Senin, 18 Mei 2015

Pulau Pulau Terindah di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Namun, sekarang banyak orang tidak menyadari bahwa Indonesia mempunyai banyak sekali pulau pulau indah yang menakjubkan. Pulau pulau ini tentunya tidak kalah dengan pulau yang ada di luar negeri. Bahkan, sekarang ini orang asing lah yang banyak memburu pulau pulau Indonesia untuk di kunjungi. Jadi, mengapa kita sebagai orang Indonesia harus jauh jauh pergi ke lur negeri ?? sedangkan negeri kita ini kaya dengan alam bawah lautnya...?? Nah, sekarang kita ulas sedikit mengenai pulau pulau indah yang ada di Indonesia,

1. Pulau Bangka-Belitung, Sumatera Selatan

Pantai Tenggiri, Bangka-Belitung | Sumber
Pantai Tenggiri, Bangka-Belitung | Sumber

Pulau yang namanya diambil dari nama 2 pulau, yaitu Bangka dan Belitung, memang memiliki pesona alam yang mengagumkan. Selain 2 pulau besar ini, terdapat pula pulau-pulau kecil seperti Pulau Lepar, Pongok, Mendanau dan lainnya. Total pulau kecil yang ada dan telah diberi nama ada 470 buah pulau dan hanya 50 buah pulau berpenghuni. Pulau ini juga memiliki berbagai macam pantai yang indah dan terkenal, seperti Pantai Tenggiri dan Matras.
2. Pulau Seribu, Jakarta Utara

Pulau Pari, Kepulauan Seribu | Sumber
Pulau Pari, Kepulauan Seribu | Sumber

Dinamakan Pulau Seribu karena memang Anda akan menemui banyak sekali pulau-pulau kecil yang begitu indah di daerah ini. Terdapat 110 buah pulau yang tersebar, 36 buah pulau yang dapat dikunjungi sebagai rekreasi, dan baru 11 buah pulau yang dikembangkan. 2 pulau yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah Pulau Tidung dan Pulau Pari.
3. Pulau Karimun Jawa, Jawa Tengah

Pulau Karimun Jawa | Sumber
Pulau Karimun Jawa | Sumber

Pulau yang telah menyandang predikat sebagai Taman Laut Nasional sejak tahun 2011 ini memang selalu memuaskan mata para wisatawan. Pulau ini memiliki tipe ekosistem beraneka ragam, seperti hutan pantai, mangrove forest, ikan hias dan terumbu karang. Karimun Jawa sebenarnya memilik 27 buah pulau, namun baru berpenghuni 4 buah pulau.
4. Pulau Derawan, Kalimantan Timur

Pulau Derawan | Sumber
Pulau Derawan | Sumber

Anda ingin melihat kura-kura raksasa, ikan hiu, pari, duyung, ubur-ubur? Disinilah tempatnya! Dikenal sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di dunia, pulau ini memiliki keragaman hayati yang sangat berharga, contohnya seperti ikan hiu Derawan. Kepulauan ini terdiri dari 31 pulau, dimana pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban menjadi pulau yang paling sering dituju.
5. Pulau Bunaken, Sulawesi Utara

Pulau Bunaken | Sumber
Pulau Bunaken | Sumber

Kehidupan bawah laut yang menakjubkan dapat Anda temukan di pulau ini! Taman Laut Bunaken yang sudah sangat terkenal tersebut memang berhasil mencuri perhatian para wisatawan yang ingin melihat kehidupan bawah laut dari dekat! Terdapat 13 terumbu karang yang berbeda, sehingga tak heran pulau ini sering menjadi tempat tujuan wisatawan yang hobi diving!
6. Pulau Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Pulau Wakatobi | Sumber
Pulau Wakatobi | Sumber

Salah satu pulau terindah di Indonesia juga jatuh pada Pulau Wakatobi. Sebelum 18 Desember 2003, kepulauan ini disebut dengan Pulau Tukang Besi. Seorang jurnalis selam di dunia, Jacques Costeau, pernah mengatakan, “Wakatobi merupakan tempat menyelam paling indah di dunia.” Pariwisata di pulau ini memang menjadi andalan kuat bagi para penghuninya, karena memang pulau ini tidak pernah sepi dari turis-turis dalam atau luar negeri.
7. Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Pulau Lombok | Sumber
Pulau Lombok | Sumber

Di pulau ini, Anda tidak hanya akan merasakan indahnya pantai dan air laut jernih, namun Anda juga bisa menikmati gunung vulkanik, Gunung Agung Rinjani. Maka tidak heran bila pulau ini menjadi destinasi terfavorit di NTB. Anda bisa menantang nyali Anda dari berselancar di pantai Senggigi dan Tanjung Aan sampai pada mendaki puncak Gunung Rinjani!
8. Pulau Gili, Nusa Tenggara Barat

Pulau Gili | Sumber
Pulau Gili | Sumber

Pulau Gili terdiri dari 3 pulau, yaitu Pulau Gili Air, Gili Trawangan, dan Gili Meno. Anda tidak akan menemukan mobil, motor atau kendaraan bermotor lainnya disini, melainkan Cidomo, yaitu delman khas pulau Gili, akan menemani Anda bila Anda ingin berkeliling di pulau ini. Pulau ini sangat cocok untuk Anda yang ingin beristirahat dari kepadatan rutinitas kota. Aktivitas di pulau ini tidak hanya meriah di siang hari, di malam hari pun Anda masih bisa melihat kemeriahan para turis yang merayakan pesta liburan mereka di pulau ini!
9. Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur

Pulau Komodo | Sumber
Pulau Komodo | Sumber

Dikatakan pulau Komodo memang disinilah habitat hewan komodo. Di pulau ini terdapat kira-kira 2000 ekor hewan komodo. Maka jangan heran bila Anda akan melihat hewan komodo berkeliaran dimana-mana! Namun jangan kuatir, hewan ini tidak akan membahayakan para wisatawan. Di kepulauan ini, selain Pulau Komodo, terdapat pulau lainnya seperti Pulau Rinca dan Padar. Anda bisa menikmati suasana baru pantai dengan air laut yang begitu jernih dibawah hangatnya sinar matahari, bersama dengan hewan reptil yang akan membuat Anda kagum!
10. Pulau Raja Ampat, Papua Barat
Pulau Misool, Raja Ampat | Sumber
Pulau Misool, Raja Ampat | Sumber

Raja Ampat pada dasarnya adalah sebuah kabupaten yang 85% merupakan lautan dan sisanya berupa pulau-pulau. Kira-kira terdapat 600 pulau di daerah ini, dimana 400 pulau telah dieksplorasi oleh manusia dan baru 35 pulau yang dihuni (sisanya belum berpenghuni). Diantara pulau-pulau ini, terdapat 4 pulau terbesar dan sering dikunjungi para wisatawan, yaitu Pulau Misool, Pulau Waigeo, Pulau Batanta, dan Pulau Salawati. Kepulauan Raja Ampat, bagi para penyelam, menempati posisi pertama dalam menjadi tempat menyelam terindah di dunia.


Nah, bukankah indah pulau pulau di negeri kita ini ??
See you next time guys..

http://inovasipintar.com/10-pulau-terindah-yang-ada-di-indonesia/

Senin, 11 Mei 2015

JENIS JENIS NARKOBA

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.

Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).

Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain. Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.
Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).

Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).

1. OPIAT atau Opium (candu)
    Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
  • Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
  • Menimbulkan semangat
  • Merasa waktu berjalan lambat.
  • Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
  • Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
  • Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

2. MORFIN
    Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu             mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah
    (intravena)
  • Menimbulkan euforia.
  • Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
  • Kebingungan (konfusi).
  • Berkeringat.
  • Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
  • Gelisah dan perubahan suasana hati.
  • Mulut kering dan warna muka berubah.

3. HEROIN atau Putaw
    Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4               tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk
    bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat
    mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara     disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa             menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan 
     hati (euforia).Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
  • Denyut nadi melambat.
  • Tekanan darah menurun.
  • Otot-otot menjadi lemas/relaks.
  • Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
  • Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
  • Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
  • Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
  • Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
  • Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
       Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat.

4. GANJA atau kanabis
    Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu                     tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai         rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
  • Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
  • Mulut dan tenggorokan kering.
  • Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
  • Sulit mengingat sesuatu kejadian.
  • Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
  • Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
  • Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
  • Gangguan kebiasaan tidur.
  • Sensitif dan gelisah.
  • Berkeringat.
  • Berfantasi.
  • Selera makan bertambah.
5. LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
    Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran     kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara         menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan       berakhir setelah 8-12 jam.
  • Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
  • Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
  • Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).
  • Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
  • Diafragma mata melebar dan demam.
  • Disorientasi.
  • Depresi.
  • Pusing
  • Panik dan rasa takut berlebihan.
  • Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
  • Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
6. KOKAIN
    Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa           kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya     pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan         dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas                   permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot       atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain       berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
  • Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
  • Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
  • Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
  • Timbul masalah kulit.
  • Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
  • Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
  • Merokok kokain merusak paru (emfisema).
  • Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
  • Paranoid.
  • Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
  • Gangguan penglihatan (snow light).
  • Kebingungan (konfusi).
  • Bicara seperti menelan (slurred speech).
7. AMFETAMIN    Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali               disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan           hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis               amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy.             Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat     mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara     penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan                   menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar     dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang       dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
  • Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
  • Suhu badan naik/demam.
  • Tidak bisa tidur.
  • Merasa sangat bergembira (euforia).
  • Menimbulkan hasutan (agitasi).
  • Banyak bicara (talkativeness).
  • Menjadi lebih berani/agresif.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mulut kering dan merasa haus.
  • Berkeringat.
  • Tekanan darah meningkat.
  • Mual dan merasa sakit.
  • Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
  • Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
  • Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
8. SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)
    Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK,     Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan         melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis           mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain             seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan.     Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta             pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.
  • Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
  • Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
   Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya        seconal.
  • Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
  • Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
  • Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
  • Nampak bahagia dan santai.
  • Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
  • Jalan sempoyongan.
  • Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.
9. ALKOHOL
    Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh         atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian             tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan               (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%.           Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap,                     alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan                   peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan         penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
    Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir),           golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol     20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).
    Pada umumnya alkohol :
  • Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
  • Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
  • Merasa senang dan banyak tertawa.
  • Menimbulkan kebingungan.
  • Tidak mampu berjalan.
10. INHALANSIA atau SOLVEN
    Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon,       isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan         oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan           menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi               kecerdasan otak.
  • Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
  • Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
  • Bernafas menjadi lambat dan sulit.
  • Tidak mampu membuat keputusan.
  • Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
  • Mual, batuk dan bersin-bersin.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Halusinasi.
  • Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
  • Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
  • Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.
  • Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.



https://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/

Rabu, 29 April 2015

BUDAYA DAN KESENIAN SULAWESI TENGAH

Pulau sulawesi adalah pulau di Indonesia yang terletak diantara Pulau Kalimantan dan Kepulauan Maluku dan merupakan pulau terbesar kelima di Indonesia setelah Papua, Kalimantan, dan Sumatera dengan luas daratan 227.654 kilometer persegi. Pulau Sulawesi terdiri atas empat cabang sempit atau lengan, yang dipisahkan oleh teluk-teluk yang besar dan dalam seperti Teluk Bone, Teluk Tolo, dan Teluk Tomini atau Teluk Gorontalo. Akibatnya dalam peta kita dapat melihat pulau Sulawesi memiliki bentuk yang khas seperti huruf K.

Penduduk asli Sulawesi terdiri atas beberapa suku bangsa, misalnya suku bangsa Makasar yang mendiami daerah pantai Labakkang di Kabupaten Pengkep ke Timur, Kecamatan Camba di Kabupaten Maros, sekitar Tanete di Kabupaten Bulukumba, daerah pantai kayang di teluk Bone, pesisir pantai timur sampai ke pulau Selayar, dan pulau-pulau di muara sungai di Selat Makasar. Suku bangsa Bugis atau Ugi mendiami daerah di sebelah utara kelompok suku bangsa Makasar. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Bugis. Suku bangsa Makasar dan Bugis yang beragama Islam merupakan pelaut dan pedagang. Suku bangsa Mandar berada di Kabupaten Majene, Mamuju, dan Polewali. Sedangkan suku bangsa Toraja kebanyakan berdiam di Kabupaten Tana Toraja terdiri atas Suku Bangsa Toraja Barat, Toraja Timur, dan Toraja Selatan. Masing-masing suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda.



Sebagian besar mata pencaharian penduduk pulau Sulawesi adalah bertani dan berdagang, kecuali di Sulawesi Tenggara peranan kedua sektor tersebut diganti dengan pertambangan, sedangkan perdagangan menempati urutan ketiga. Berikut adalah berbagai kesenian khas dari Sulawesi Tengah



Sulawesi Tengah kaya akan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Karena banyaknya suku yang mendiami Sulawesi Tengah, maka terdapat pula banyak perbedaan diantara etnis tersebut yang merupakan kekhasan yang harmonis dalam masyarakat. Penduduk yang tinggal di pantai bagian barat Kabupaten Donggala telah bercampur dengan masyarakat Bugis dari Sulawesi Selatan dan masyarakat Gorontalo. Di bagian timur Pulau Sulawesi juga terdapat pengaruh kuat Gorontalo dan Manado. Ada pula pengaruh dari Sumatra Barat sepeti nampak dalam dekorasi upacara perkawinan, Kabupaten Donggala memiliki tradisi menenun kain warisan zaman Hindu. Pusat tenun terdapat di Donggala Kodi, Watulampau, Palu, Tawalei, dan Banawa. Sistem tenun ikat ganda yang merupakan teknik spesial yang bermotif  Bali, India, dan Jepang masih dapat ditemukan.


Musik dan tarian di Sulawesi tengah sangat bervariasi antara daerah satu dengan yang lainnya. Musik tradisional memiliki instrumen seperti suling, gong, dan gendang. Alat musik ini berfungsi sebagai hiburan dan bukan sebagai ritual keagamaan. Di wilayah suku Kaili sekitar pantai barat, musik tradisional Waino ditampilkan ketika ada upacara kematian. 
Jenis tarian yang berkembang di Sulawesi Tengah antara lain :

1. Tari Dero
Tarian Dero atau Madero adalah tarian yang berasal dari Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Tarian ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Suku Pamona yang masih dipertahankan sampai saat ini. Suku Pamona adalah masyarakat asli Kabupaten Poso yang mendiami hampir seluruh wilayah kabupaten bahkan sampai ke sebagian wilayah kabupaten Morowali. 
Bagi masyarakat Suku pamona, Tari Dero adalah tari yang melambangkan sukacita atau kebahagiaan. Tarian ini telah lama dipertahankan oleh masyarakat Poso khususnya masyarakat di yang tinggal di sepanjang lembah danau Poso. Bagi masyarakat setempat tarian ini adalah  bentuk rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh. Tarian ini sudah dikenal sejaka masyarakat mengenal bertani atau bercocok tanam sebagai mata pencaharian. Dahulu tarian ini lazim dilakukan oleh masyarakat di masa panen terutama panen padi.


2. Tari Balia

Tari Balia merupakan sejenis tarian yang berkaitan dengan kepercayaan animism, yaitu pemujaan terhadap benda keramat, khusunya yang berhubungan dengan pengobatan tradisional terhadap seseorang yang terkena pengaruh roh jahat. Pengertian Balia ialah tantang dia (Bali = tantang, ia/iya = dia), yang artinya melawan setan yang telah membawa penyakit dalam tubuh manusia. Balia dipandang sebagai prajurit kesehatan yang mampu untuk memberantas atau menyembuhkan penyakit baik itu penyakit berat maupun ringan melalui upacara tertentu. Masuk atau tidaknya makhluk-makhluk tersebut ditentukan oleh irama pukulan gimba (gendang), lalove (seruling) yang mengiringi jalannya upacara ini. 






3.  Tari Dopalak

Dopalak. Dopalak ditarikan oleh 7 orang penari wanita, seorang diantaranya berperan sebagai palima yaitu kepala penari. Keenam penari lainnya disebut dayang-dayang. Tari Dopalak mengambarkan bagaiman ketujuh orang tersbut dating membawa dulang, setelah itu palima maju terlebih dahulu untuk menyelidiki tempat yang mengandung emas, kemudian diikuti oleh yang lain. Kemudian mereka semua mulai mengambil pasir yang bercampur emas, selanjutnya pekerjaan mendulang dimulai, menggunakan selendang sebagai penyaring, emas yang diperoleh dimasukkan ke dalam dulang selanjutnya mereka pulang. Iringan music tari Dopalak adalah seperangkat kakula, pertunjukkan ini dilakukan kurang lebih 7 menit.




4. Tari Morego

Morego adalah sejenis tarian untuk menyambut kepulangan para pahlawan dari medan perang dengan membawa kemenangan. Sebelum melakukan tarian ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para penari diantaranya meminta restu kepada pemangku adat, setelah itu mencari wanita pasangan menari yang belum menikah.



5. Tari Jepeng

Tari Jepeng merupakan jenis tarian yang bernafaskan Islam. Pada mulanya tari Jepeng hanya ditarikan oleh kaum dewasa secara berpasangan, pada acara pesta perkawinan, khitanan, syukuran dan sebagainya, namun seiring perkembangan jaman, tari ini mulai dikreasikan, sehingga dapat dilakukan oleh kaum wanita dan pria secara berpasangan. Tarian ini diiringi kesenian marawasi, bersama-sama dengan alat kesenian lainnya seperti gambus, dan biola (viol).





6. Tari Pepoinaya

Tari Pepoinaya merupakan tari pengucapan syukur atas segala berkah dan karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan ini. Tari ini adalah pengembangan dari upacara adat Wurake dari Kabupaten Poso.




7. Tari Posisani

Posisani berarti perkenalan, tari ini merupakan tari pergaulan yang menggambarkan kegembiraan muda-mudi saat pesta. Mereka bergembira bersama sambil menari dan menyanyi. Para gadis menari dengan memainkan kerincing. Di saat inilah mereka berkenalan antara satu dengan yang lainnya, dan pada akhirnya mereka menemukan pasangan hidup. 




8. Tari Anitu

Anitu berarti halus, tari ini dikenal di daerah Kulawi dan Palu Kabupaten Donggala. Tari Anitu ditarikan oleh 6 orang wanita. Formasi pokok dalam tarian tersebut adalah membentuk dua deretan ke belakang, yaitu tiga di kiri dan tiga di kanan serta membentuk satu dertan berjajar dngan setiap penari meletakkan tangan dibahu penari yang ada di sebelahnya. Gerak-gerak tangan yang digunakan adalah membuka dan menutup telapak tangan, gerak-gerak tangan seperti menumbuk, dan mengayunkan kedua tangan sambil memgang ujng selendang.




9. Tari Pamonte

Pamonte artinya menuai padi, Tari Pamonte merupakan tari khas daerah Sulawesi Tengah yang menggambarkan kegiatan para petani pada saat musim panen tiba, mereka memetik dan menuai padi secara bergotong-royong. Pesta panen disebut dengan adat vunja yaitu tradisi masyarakat dalam mensyukuri keberhasilan panen. Dalam tarian ini terlihat jelas proses pengolahan padi menjadi beras. Mulai dari memetik, menumbuk, menapis. Gerak tari pamonte mengikuti syair lagu yang dinyanyikan. 



10. Tari Pontanu

 Pontanu berarti menenun, tari Pontanu menggambarkan gadis-gadis Kaili yang sedang menenun kain sarung Donggala atau yang lebih dikenal dengan Buye Sabe. Seperti yang kita tahu sarung Donggala mempunyai motif warna yang indah diperkaya dengan sulaman benang emas membuat sarung Donggala dikenal dimana-mana sebagai tenunan khas Sulawesi Tengah, karena keindahannya pula hingga diabadikan dalam bentuk tarian Pontanu.